29 August 2009

Mari belajar pada beruang


SEEKOR beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar di tepi sungai deras. Waktu itu memang bukan musim ikan. Sejak pagi ia berdiri di sana mencuba meraih ikan yang meloncat keluar dari air. Namun, takde satu pun ikan yang berjaya ditangkap.



Setelah berkali-kali mencuba, akhirnya... hup... ia dapat menangkap seekor ikan kecil. Ikan yang tertangkap itu menjerit-jerit ketakutan. Si ikan kecil itu merayu pada sang beruang, "Wahai beruang, tolong lepaskan aku."



"Mengapa," tanya sang beruang.

"Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos disebalik celah-celah gigimu," rintih sang ikan.

"Lalu kenapa?" tanya beruang lagi.

"Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai. Setelah beberapa bulan aku akan membesar menjadi ikan yang besar. Di saat itu kau boleh menangkapku dan memakanku untuk memenuhi seleramu," kata ikan.

"Wahai ikan, kau tahu mengapa aku boleh membesar begitu besar?" tanya beruang.

"Mengapa?" ikan membalas sambil menggeleng-geleng kepalanya.

"Kerana aku tak pernah menyerah walau sekecil apa pun peluang yang telah tergenggam di tangan!" jawab beruang sambil tersenyum mantap.

"Ops!" teriak sang ikan, nyaris tersedak.



Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita tidak mahu membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang ALLAH berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat kita harus berucap : "Ohhh....Andaikan aku tidak menyia2kan kesempatan itu dulu...?"



Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detik kesempatan dalam hidup kita. Di saat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan; di saat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; dan dalam kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita.



Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkara yang besar. Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi sebuah kesempatan yang besar.

0 comments: