siapa menangis saat bernikah?

Assalamualaikum.

Raya hari ke-4.Masih dalam mood raya gamaknya.

Mahu menulis namun jari jemari kaku.
Otak pula masih beku, penangan rendang ketupat mungkin.Hehh.

Dalam kesibukan beraya, tidak berkecuali sahabat-sahabat yang mendirikan masjid.

Persoalan disini, saat sahabat-sahabat kita bernikah, siapa yang akan menangis ( kecuali ibu bapa & adik-beradik pengantin)?

Mesti,kawan-kawan rapat dan sahabat-sahabat terdekat turut sedih kan? Bukan sedih tanda tidak gembira tetapi rasa terlalu bahagia,tidak gitu?

Bukanlaa...ironinya...bagi seseorang,apabila seseorang kawan itu bernikah,terasa seperti kehilangan.Ya,dia yang bernikah itu masih ada,walau janjinya mahu terus bersama,masih bersahabat hingga akhirnya,namun ia tetap lain kan...rasa seperti sangat-sangat berbeza.

Dia kini bahagia dalam jagaan suaminya yang halal.Sungguh,mesti rasa sebak,sedih,terharu...hahhh..macam-macam laa.Dia sudah punya tempat bergantung dalam perjalanan kehidupan.Dia sudah memulakannya.Dia sudah menyempurnakan separuh dari agamanya.

Saya,antara orang yang pasti sedih andai kata sahabat-sahabat terdekat bernikah.Ohh..tidak,bukan menghalang kalian dari melaksanakan sunnah nabi,cuma perlukan masa mungkin.


Buat semua yang mendirikan masjid sepanjang Ramadhan dan Syawal 1432H ini:

“Barakallahulakuma wa baraka alaikuma wa jama’a bainakuma filkhair wa razakakuma zurriyatan tayyibatan tanfaul ISLAM wal muslimin“

darling,i nak cincin gini jer taw nati...hihihi ^_^
*mengucap awal laki ko okies... =D

katahatiku1: aku sendiri tak faham motif entri ini...HAHAHA
katahatiku2: mari countdown untuk pulang ke UMP...huwaaaaaaaaa
katahatiku3: need to settle a lot of things before leave this house <------kebbok speaking....gedik ahh kau jahh